Minggu, 10 Agustus 2014

ALLAH TAK PERNAH TIDUR


Mengapa harus putus asa? Mengapa harus menyerah? Bukankah Tuhan selalu memberi harapan-harapan indah?
Apalagi Anda sudah berusaha keras, berdoa kuat dan telah menanamkan niat mulia dalam lubuk hati yang paling dalam. Maka, ajaklah jiwamu untuk berdamai dengan kenyataan yang dihadapi. Serahkan beban yang berat kepada Allah SWT. Syukuri saja apa yang ada sekarang. Dan, jangan pernah membunuh harapan-harapan indah yang ditawarkan Tuhan.
Tuhan tak pernah tidur! Dia Maha tahu atas segala sesuatu.
"Dialah Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Siapapun yang mendapat syafaat dari-Nya kecuali atas izin Allah? Allah mengetahui apa-apa yang ada di hadapan atau di belakang mereka, dan mereka tidak menguasai apa pun dari ilmu Allah kecuali mereka yang di kehendaki-Nya. Luasnya kursi (kekuasaan) Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak meresa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

اللهُ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ لاَتَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِى السَّموَاتِ وَمَا فِى اْلأَرْضِ مَنْ ذَاالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّبِمَاشَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلاَ يَؤُدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ اْلعَلِيُّ اْلعَظِيْمُ.
''Allaahu laa illaaha illaa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa nauum, lahuu maa fiissamaawaati wa maa fiil ardhi man dzalladzii yasyfa'u indahuu illaa biidznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum wa laa yuhiithuuna bi syaiin min 'ilmihi illaa bimaasyaa' wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa yauuduhuu hifdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'adhiim.''

Tidak ada komentar:

Posting Komentar