Abu Bakar Ash-Shiddiq menuturkan, "Orang yang sudah merasakan
nikmatnya mencintai Allah secara tulus akan selalu sibuk dengan cintanya
itu, sehingga tak ada kesempatan sedikit pun untuk berurusan dengan
dunia. Ia pun akan menghindar dari hiruk pikuk kehidupan manusia."
Imam Al-Hasan berkata, "Orang yang mengenal Tuhannya pasti akan
mencintai-Nya. Orang yang mengenal dunia pasti zuhud darinya. Orang
mukmin tak akan bermain-main kecuali dalam keadaan lupa. Ketika sudah
ingat dan merenungkan apa yang ia perbuat, ia pasti akan merasa sedih
dan menyesal tak terkira."
Abu Sulaiman Ad-Darani mengatakan, "Ada sebagian makhluk Allah yang
tak tergiur terhadap surga berikut segala kenikmatannya. Lalu,
bagaimana mungkin dia dapat tergiur terhadap dunia."
--Imam Al-Ghazali dalam Al-Mahabbah--
nikmatnya mencintai Allah secara tulus akan selalu sibuk dengan cintanya
itu, sehingga tak ada kesempatan sedikit pun untuk berurusan dengan
dunia. Ia pun akan menghindar dari hiruk pikuk kehidupan manusia."
Imam Al-Hasan berkata, "Orang yang mengenal Tuhannya pasti akan
mencintai-Nya. Orang yang mengenal dunia pasti zuhud darinya. Orang
mukmin tak akan bermain-main kecuali dalam keadaan lupa. Ketika sudah
ingat dan merenungkan apa yang ia perbuat, ia pasti akan merasa sedih
dan menyesal tak terkira."
Abu Sulaiman Ad-Darani mengatakan, "Ada sebagian makhluk Allah yang
tak tergiur terhadap surga berikut segala kenikmatannya. Lalu,
bagaimana mungkin dia dapat tergiur terhadap dunia."
--Imam Al-Ghazali dalam Al-Mahabbah--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar